Perjuangan Togar Situmorang Melawan Corona 16 Hari di ICU RS Bali Mandara

Denpasar [PH] ~ Semenjak terkuaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dimulainya dari Kota Wuhan tempat kasus pertama Covid-19 ditemukan berjenis SARS-CoV-2, seluruh pelosok Indonesia terkena dan sejak 17 April 2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan.

Karena masih merajalelanya virus Corona yang kasusnya meningkat secara signifikan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 Januari 2021 dijalankan. Sedang vaksinasi yang di programkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI berjalan cukup sukses, walau masyarakat masih ada yang belum mendapatkannya.

Banyak yang pro dan kontra atau percaya dan tidak terhadap virus yang mematikan tersebut, khususnya melalui media sosial (Medsos). Namun hampir semua yang sembuh dari Covid-19 merasakan bersyukur, karena perjuangan untuk tetap sehat sangat berharga dan mahal harganya (dibaca mahal = sangat penting bagi kesehatan – Red).

Chief Executive Officer (CEO) & Founder Togar Situmorang, SH., MH., MAP., C.Med., CLA sebagai advokat kondang senior berjuang selama 16 hari melawan keganasan Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Bali Mandara sejak Selasa 29 Juni 2021. Sebelumnya ia melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR tanggal 23 Juni 2021.

“Tanggal 23 (Juni) PCR hasilnya positif. Saya isolasi mandiri, sampai tanggal 29 (Juni) malam sudah gak kuat. Nafas sesak, kepala muter, dunia kayak kiamat dan badan sudah gak bisa gerak. Makanya malam itu jam 12 langsung dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara,” jelas Togar Situmorang seperti dilansir dari Media Metro Indonesia Online.

Seluruh jajaran advokat, karyawan dan staf kantor hukum Law Firm Togar Situmorang yang berada di Bali, Jakarta dan Bandung tak henti-hentinya terus berdo’a dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Pencipta agar pimpinannya Togar Situmorang, SH, MH, MAP, C.Med, CLA, sembuh dari penyakit Covid-19.

Dimana lokasi kantor Law Firm Togar Situmorang, Jl. Tukad Citarum No.5A Renon, Denpasar Selatan. Jl. Gatot Subroto Timur No.22 Denpasar Timur. Jl. Teuku Umar Barat No.10 Permata Cargo, Denpasar Barat. Jl. Kemang Selatan Raya No.99 gedung Piccadilly, Jakarta Selatan dan Jl. Raya Pangalengan No.355 Bandung Selatan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pria keturunan Medan kelahiran Jakarta itu menegaskan, bahwa Covid-19 jangan dianggap sepele. Menurutnya, virus itu ada dan ia sendiri menjadi korban keganasan virus ini. “Covid-19 itu ada. Jangan kita anggap sepele. Yang bilang Covid-19 ga ada itu penjahat kemanusiaan!” ujar Togar Situmorang, dalam video testimoninya setelah lolos dari virus mematikan itu.

Sejak di RS Bali Mandara, Togar Situmorang membeberkan kisahnya. “Saya mulai ditanganin sekitar jam 3 pagi (30 Juni), dipindah ke kamar lantau 3 Sal Jepun. Tetapi jam 5 pagi subuh dipindah ke ICU, karena kondisi saya makin memburuk. Mulai saat itu di ICU berjuang melawan Covid-19,” paparnya.

Setelah sekitar 16 hari melawan maut di ICU Rumah Sakit Bali Mandara, Togar Situmorang akhirnya diperbolehkan dirawat di ruangan umum. Kondisinya pun semakin membaik, dan rasa syukur yang luar biasa tertumpah dan tentunya tetap menjaga yang sudah menjadi ketentuan yakni 3-M.

“Ini semua mukjizat bagi saya. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada dokter dan perawat yang luar biasa menolong saya. Hanya Tuhan yang bisa membalas kalian,” tutur Togar Situmorang yang selalu akrab dengan siapa saja dan biasa disapa ‘Panglima Hukum’. Togar Situmorang pun mengajak masyarakat, untuk menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19. Masyarakat juga wajib mengikuti saran pemerintah terkait protokol kesehatan.

“Kesaksian bahwa Tuhan Yesus telah menyelamatkan, makanya saya menentang yang bilang Covid 19 tidak ada, apalagi komen dengan teori-teori yang gak ada dasar yang dilakukan orang intelek sehingga buat gaduh, itu adalah Kejahatan Manusia yang tidak ada sifat Kemanusiaan. Karena sudah banyak korban bahkan meninggal dan masyarakat terkena Covid 19 tergeletak di lorong-lorong dimana letak Hati Nurani kalian dengan seenaknya mengatakan Covid 19 tidak ada,” ungkapnya dengan nada geram.

Advokat Togar Situmorang mengimbau kepada seluruh pembaca yang budiman dan seluruh masyarakat. “Jaga diri kita. Jalankan protokol kesehatan yang disarankan pemerintah. Jangan lupa untuk untuk selalu dekat dengan Tuhan, karena DIA selalu ada buat kita,” tambahnya.

Berbagi Pengalaman

Togar Situmorang juga membagikan pengalamannya kepada mereka yang terpapar Covid-19, sebagaimana saran dokter selama dirinya dirawat di rumah sakit.

Pertama, posisi tidur miring (kiri atau kanan).

Kedua, menepuk dada perlahan dengan tangan dikepal, telapak tangan dan ujung-ujung jari masing-masing sebanyak 30 kali.

Ketiga, menarik nafas panjang secara perlahan sebanyak 30 kali. Keempat, bernafas dengan cepat dan panjang juga sebanyak 30 kali.

Nach Lihat Nich YouTube Togar Situmorang, KLIK DISINI

PH ~ Tim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here