Agus Putra Sumardana Sesalkan UNBK di Klungkung Terganjal Minimnya Bantuan Komputer

Klungkung (Panglimahukum.com)

Tokoh muda Klungkung I Putu Agus Putra Sumardana yang juga caleg DPRD Bali dari Partai Hanura dapil Klungkung nomor urut 2 menyayangkan tidak semua SMPN (Sekolah Menengah Pertama) siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Hanya sembilan dari 24 SMP di Klungkung yang siap UNKB. Hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah komputer yang dimiliki masing-masing SMP di Klungkung.  Di sisi lain pada APBD Induk 2019 ini Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Klungkung tidak menganggarkan bantuan komputer bagi sejumlah SMP di Klungkung.

“Seharusnya kebutuhan komputer untuk UNBK sudah bisa diantisipasi tahun lalu dan dianggarkan bantuannya tahun ini. Tapi karena tidak, siswa SMP yang jadi korban tidak bisa ikut UNBK dan harus tetap ujian manual,” kata Agus Putra Sumardana ditemui di sela-sela simakrama dengan warga di Klungkung, Minggu (17/3/2019).

Ia berharap Pemkab Klungkung bersama Pemprov Bali serius untuk membangun pendidikan di Klungkung. Salah satunya melalui peningkatan bantuan sarana prasarana bagi sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.

“Kami berharap di tahun 2019 semua sekolah SMP dan SMA/SMK di Klungkung bisa semua ikut UNBK. Dan semoga tidak ada lagi alasan karena keterbatasan komputer,” harapnya penasehat DPC Partai Hanura Kabupaten Klungkung itu.

Cepat Tangani Sekolah Rusak

Agus yang juga advokat muda ini menegaskan pembangunan SDM masyarakat Klungkung harus terus mendapatkan perhatian serius baik melalui jalur formal di lembaga pendidikan maupun jalur informal. Tidak boleh juga ada siswa putus sekolah yang tidak tertangani atau tidak dapat bantuan.

Juga tidak boleh ada cerita sekolah rusak hingga membuat guru dan siswa was-was. Seperti yang terjadi di sejumlah ruang kelaa SDN 1 Tojan, Klungkung yang dalam keadaan rusak dengan kondisi plafon yang sudah rapuh.

“Perbaikan sekolah rusak ini harus cepat dan jadi prioritas dalam ABPD 2020 baik oleh Pemkab Klungkung maupun Pemprov Bali. Jangan sampai siswa jadi korban,” tandas pria asal Banjar Kaleran, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang baru saja melepas masa lajang ini

Seperti diberitakan sebelumnya sembilan dari 24 SMP di Klungkung siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang rencananya mulai pada Senin, 22 April Tahun 2019. Sekolah-sekolah ini yakni SMPN 4 Banjarangkan baru pertama bisa menyelenggarakan UNBK tahun ini. Sementara sisanya selapan SMP yang sudah UNBK sejak tahun lalu.

Yakni SMP Negeri 1 Banjarangkan, SMP Negeri 2 Banjarangkan, SMP Negeri 1 Semarapura, SMP Negeri 2 Semarapura, MTs Hasanudin Semarapura, SMP Negeri 1 Dawan, SMP Negeri 1 Nusa Penida, dan SMP Negeri 2 Nusa Penida Sedangkan 15 SMP lainnya terpaksa masih harus menggelar ujian secara manual dengan kertas.  (wid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini