Wajah garangnya bertolak belakang dengan pribadinya yang lembut dan penolong. Sosok pengacara Dr. Togar Situmorang, S.H, MH MAP, CMed, CLA kian bersinar sebagai Panglima Hukum membela klien dari berbagai kasus.
Jakarta – Berbagai kasus hukum kerap dimenangkan Dr. Togar Situmorang, S.H, MH MAP, CMed, CLA. Sebagai bukti identitasnya sebagai Panglima Hukum tidak diragukan para pencari keadilan.
Saat melihatnya di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sosoknya mencuri perhatian. Bukan saja hakim dan jaksa, juga pengunjung sidang terpukau dengan argumennya membela klien yang saat itu ditanganinya melawan Jessica Iskandar.
Bahasanya yang bernas dan santun, menunjukkan sosoknya sebagai pengacara berkelas. Tak ayal di kalangan wartawan, Togar Situmorang dianggap pengacara idola layaknya fans bertemu artis pujaannya.
Hal ini caranya memberi penjelasan pada awak media begitu gamblang dan apa adanya. Tidak ada yang direkayasa setiap kasus yang ditanganinya.
“Prinsip saya kejujuran diatas segalanya. Karena kunci keberhasilan apapun yang dikerjakan,” papar Togar Situmorang.
Dasar kejujuran yang selama ini dilakoninya, merupakan didikan kedua orangtuanya. Terlebih sebagai sulung dari tujuh bersaudara dari pasangan Lasman Situmorang dan Ibu Rosma Uli Gultom, Togar Situmorang mengakui tanggungjawab besar dibebankannya sebagai anak tertua.
Karena itu, Togar Situmorang optimis menjalani perjuangan hidupnya. Dan dibuktikannya sejak ditinggal sang ayah di usia 11 tahun, semangat berjuang menempuh pendidikan dijalaninya dengan optimis.
“Saya terlahir dari keluarga sederhana. Lika liku kehidupan telah saya lalui. Banyak masalah hukum sejak kecil saya temui. Dan banyak orang dirugikan, karena ketidaktauannya. Maka itu, saya terpanggil menjadi pengacara. Agar pencari keadilan mendapatkan haknya,” tegas ayah empat anak ini.
Dua kantornya yang berada di Bali dan Jakarta, menjadi hari-hari yang dijalani Togar Situmorang bersapa dengan para pencari keadilan. Kesemua itu diakui Togar Situmorang mengalahkan lelahnya menjadi semangatnya makin berkobar sebagai Panglima Hukum.
Termasuk saat ini, salah satu alasannya turut ambil bagian sebagai bacaleg Partai Demokrat untuk untuk DPR RI 2024 dari Dapil 3 DKI, yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, karena melihat hak-hak masyarakat yang masih banyak perlu diperjuangkan. Kesemua itu, menjadi tekadnya sampai napas terakhir.