Jelang Pilgub 2024, Kenapa Timbul Kesan Apatis?

Denpasar (Atnews) – Pengamat kebijakan publik dan pengamat politik Dr. Togar Situmorang, SH,MH, MAP,CMED,CLA,CRA menilai tokoh – tokoh yang muncul menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 belum menjadi keinginan masyarakat.

Untuk itu, bakal calon Gubernur Bali belum menjadi buah bibir masyarakat meskipun waktu pendaftaran resmi ke KPU semakin mendekat.

Saat ini masyarakat Bali mendambakan pemimpin Bali yang bersih dan terwujud nyata dalam menyediakan lapangan pekerjaan, pendidikan hingga pelayanan kesehatan yang mumpuni.

Namun masyarakat Bali timbul kesan apatis, karena mereka beranggapan siapapun pemimpin Bali, belum mampu mensejahterakan masyarakat.

“Masyarakat belum sejahtera, pengangguran, begal, perdagangan narkoba, kriminalitas bahkan muncul kelompok gaza dari remaja pelajar,” ungkap Dr. Togar Situmorang kepada Media di Denpasar, Kamis (30/5).

Belum lagi banyak masalah Bali yang belum tuntas yakni kemacetan, sampah, WNA nakal, termasuk kerusakan lingkungan serta problema sampah.

Begitu banyak kasus dugaan pidana hingga pejabat yang korupsi belum mendapatkan penanganan dari penegak hukum, sebagaimana disampaikan oleh Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika yang juga Gubernur Bali dua periode 2008-2018.

Untuk itu, diharapkan tokoh-tokoh partai termasuk Ketum Partai bisa menetapkan Calon Gubernur Bali yang sesuai harapan rakyat dan mampu menjawab semua permasalahan Bali.

Apalagi Bali sebagai daerah destinasi pariwisata dunia, diharapkan ada pemimpin Bali yang berwawasan global dan mampu mensejahterakan rakyat,” harap Dr. Togar Situmorang